Bukti – Bukti Kehidupan di Planet Mars Menurut Ilmuwan dan Al-Quran – Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari. Kenapa dinamakan Mars? Karena namanya diambil dari dewa perang Romawi, yaitu Mars. Planet Mars juga dijuluki sebagai “planet merah” karena dari jauh terlihat kemerah-merahan. Tetapi seiring dengan perkembangan teknologi, Mars diyakini oleh ilmuwan memiliki tanda-tanda kehidupan di dalamnya. Pasti anda Tanya kenapa? Berikut Bukti – Bukti Kehidupan di Planet Mars Menurut Ilmuwan dan Al-Quran.
Menurut ilmuwan luar angkasa yang bernama Scott C Waring menyatakan “Ada kehidupan di Mars dan ini 100 persen buktinya, Ulat itu memiliki kulit luar berlapis baja.” Dia tetap bersikeras bahwa adanya kehidupan di planet Mars.
Sementara Michael Dougherty, sama seperti Scott, dia adalah seorang ilmuwan luar angkasa, berpendapat bahwa “Tidak mungkin itu makhluk hidup, bentuknya saja seperti tabung atau pipa.”
Tetapi, NASA menyatakan bahwa objek yang menyerupai ulat itu mungkin saja adalah efek dari Pareidolia, yaitu fenomena psikologis yang melibatkan stimulus samar dan acak yang dianggap penting, contoh pemandangan awan yang menyerupai hewan atau wajah.
Dari penjelasan di atas, terdapat bukti-bukti bahwa adanya kehidupan di planet Mars, entah itu di masa lalu, ataupun sekarang. Namun, semua itu masih diperdebatkan dan para ilmuwan harus melakukan penelitian lebih lanjut terhadap Mars. Jika penjelasan adanya kehidupan di planet mars di atas dikemukakan oleh ilmuwan luar angkasa, bagaimana pendapat Al-Quran mengenai itu? Apakah berbeda? Berikut adalah penjelasannya.
Arti dari Samawat secara umum memang langit, tetapi seiring dengan perkembangan waktu dan teknologi yang tumbuh dengan cepat, langit disini bukan berarti hanya di bumi saja, tetapi tiap-tiap planet memiliki langit, sedangkan planet di dunia ini tidak terhitung jumlahnya.
Dalam ayat tersebut juga ada kata Dabbah atau makhluk-makhluk melata. Jika anda berpikir bahwa yang dimaksud dengan makhluk-makhluk melata tersebut adalah binatang melata, anda salah besar. Berikut penjelasan lebih lanjut.
Dari arti ayat tersebut, dijelaskan bahwa Dabbah yang berjalan atas perutnya (ular,buaya, dan hewan reptile lainnya), Dabbah yang berjalan atas dua kaki (MANUSIA, ayam, dan lain-lain) dan dabbah yang berjalan atas empat kaki (kambing, sapi, kerbau, domba, dan lain-lain). Jadi Dabbah itu bukan hanya hewan saja, tetapi manusia juga termasuk Dabbah. Jika masih kurang jelas penjelasan di atas, anda bisa baca dua ayat di bawah ini.
Dari kedua ayat diatas, cukup jelas bahwa maksud dari orang-orang pekak, kafir, tidak berpikir dan tidak beriman, adalah manusia.
Jadi, kesimpulan dari pendapat ilmuwan dan alquran di atas tentang adanya kehidupan di planet Mars adalah bukan suatu yang mustahil jika ada kehidupan di planet Mars, karena ilmuwan sudah menemukan beberapa bukti adanya kehidupan di Mars dan Al-Quran pun sudah menjelaskan bahwa manusia atau binatang lainnya bisa saja hidup di planet selain Bumi ataupun Mars.
Sekian artikel yang dapat saya sampaikan tentang Bukti – Bukti Kehidupan di Planet Mars Menurut Ilmuwan dan Al-Quran. Jika ada kesalahan kata atau penjelasan yang kurang sesuai dengan aslinya saya mohon maaf.
Baca juga : Misteri Fenomena Black Hole Menurut Ilmuwan dan Al-Quran
Bukti-bukti kehidupan di planet Mars
Foto menyerupai ulat
Pada tanggal 29 Januari 2016, pesawat Curiosity Rover – Droid 4WD yang diluncurkan NASA untuk menjelajahi planet Mars, mendapatkan gambar aneh menyerupai ulat yang ditemukan di bukit pasir planet Mars. Beberapa ilmuwan luar angkasa berpendapat tentang gambar yang didapat oleh NASA tersebut.Menurut ilmuwan luar angkasa yang bernama Scott C Waring menyatakan “Ada kehidupan di Mars dan ini 100 persen buktinya, Ulat itu memiliki kulit luar berlapis baja.” Dia tetap bersikeras bahwa adanya kehidupan di planet Mars.
Sementara Michael Dougherty, sama seperti Scott, dia adalah seorang ilmuwan luar angkasa, berpendapat bahwa “Tidak mungkin itu makhluk hidup, bentuknya saja seperti tabung atau pipa.”
Tetapi, NASA menyatakan bahwa objek yang menyerupai ulat itu mungkin saja adalah efek dari Pareidolia, yaitu fenomena psikologis yang melibatkan stimulus samar dan acak yang dianggap penting, contoh pemandangan awan yang menyerupai hewan atau wajah.
Penemuan Mikroba ataupun Mikro Organisme
Pada tahun 1976, salah satu pesawat yang diutus NASA, yaitu Viking 1 berhasil mendarat di planet Mars. Tetapi sayangnya tidak ada tanda tanda kehidupan disana. Para ilmuwan meneliti sample tanah yang diambil dari planet Mars, dan dari hasil penelitian tersebut, ditemukannya bentuk Mikroba ataupun Mikro Organisme. Pada tahun 2008, pesawat Phoenix mengambil sample tanah di Mars. Penelitian pun dilakukan oleh beberapa peneliti handal. Mereka menemukan zat Perchlorat yang terkandung di planet Mars.Ditemukannya air
Saya sempat terkejut dengan pengumuman dari NASA bahwa mereka telah menemukan air di Mars. Dalam sebuah konferensi pers, John Mace Grunsfeld yang berasal dari NASA berkata, dia berharap suatu hari nanti, NASA akan dapat memecahkan misteri apakah ada kehidupan di planet Mars.Dari penjelasan di atas, terdapat bukti-bukti bahwa adanya kehidupan di planet Mars, entah itu di masa lalu, ataupun sekarang. Namun, semua itu masih diperdebatkan dan para ilmuwan harus melakukan penelitian lebih lanjut terhadap Mars. Jika penjelasan adanya kehidupan di planet mars di atas dikemukakan oleh ilmuwan luar angkasa, bagaimana pendapat Al-Quran mengenai itu? Apakah berbeda? Berikut adalah penjelasannya.
Apakah ada kehidupan di planet Mars menurut Al-Quran?
Coba simak arti dari ayat Al-Quran dibawah ini.Surah As-Syuuro (42) ayat 29
Artinya : “Dan diantara ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan)Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata yang dia sebarkan pada keduanya. Dan dia maha kuasa mengumpulkan apabila dikehendakinya.”
Arti dari Samawat secara umum memang langit, tetapi seiring dengan perkembangan waktu dan teknologi yang tumbuh dengan cepat, langit disini bukan berarti hanya di bumi saja, tetapi tiap-tiap planet memiliki langit, sedangkan planet di dunia ini tidak terhitung jumlahnya.
Dalam ayat tersebut juga ada kata Dabbah atau makhluk-makhluk melata. Jika anda berpikir bahwa yang dimaksud dengan makhluk-makhluk melata tersebut adalah binatang melata, anda salah besar. Berikut penjelasan lebih lanjut.
Surah An-Nuur (24) ayat 45
Artinya : “Allah menciptakan setiap Dabbah dari Alma’i. Diantara mereka (Dabbah) itu ada yang berjalan atas perutnya, dan diantara mereka ada yang berjalan atas dua kaki, dan ada yang berjalan atas empat kaki. Allah menciptakan yang dia kehendaki dan sesungguhnya allah menentukan atas tiap sesuatu.”
Dari arti ayat tersebut, dijelaskan bahwa Dabbah yang berjalan atas perutnya (ular,buaya, dan hewan reptile lainnya), Dabbah yang berjalan atas dua kaki (MANUSIA, ayam, dan lain-lain) dan dabbah yang berjalan atas empat kaki (kambing, sapi, kerbau, domba, dan lain-lain). Jadi Dabbah itu bukan hanya hewan saja, tetapi manusia juga termasuk Dabbah. Jika masih kurang jelas penjelasan di atas, anda bisa baca dua ayat di bawah ini.
Surah Al-anfal (8) ayat 22
Artinya : “Bahwa sejahat-jahat Dabbah pada allah adalah orang-orang pekak dan tuli dan mereka tidak berpikir.”
Surah al-anfal (8) ayat 55
Artinya : “bahwa sejahat-jahat Dabbah pada allah adalah orang-orang kafir dan mereka tidak beriman.”
Dari kedua ayat diatas, cukup jelas bahwa maksud dari orang-orang pekak, kafir, tidak berpikir dan tidak beriman, adalah manusia.
Jadi, kesimpulan dari pendapat ilmuwan dan alquran di atas tentang adanya kehidupan di planet Mars adalah bukan suatu yang mustahil jika ada kehidupan di planet Mars, karena ilmuwan sudah menemukan beberapa bukti adanya kehidupan di Mars dan Al-Quran pun sudah menjelaskan bahwa manusia atau binatang lainnya bisa saja hidup di planet selain Bumi ataupun Mars.
Sekian artikel yang dapat saya sampaikan tentang Bukti – Bukti Kehidupan di Planet Mars Menurut Ilmuwan dan Al-Quran. Jika ada kesalahan kata atau penjelasan yang kurang sesuai dengan aslinya saya mohon maaf.
Baca juga : Misteri Fenomena Black Hole Menurut Ilmuwan dan Al-Quran
EmoticonEmoticon